Pada suatu pagi saya, istri, anak laki laki saya yang baru 6 tahun dan anak perempuan saya yang masih 2 tahun sepertinya ingin melakukan sebuah perjalanan tidak biasa.
Diambilah sebuah motor matik lebih tepatnya minjem motor matik.
Dengan bermodalkan minjem motor dan bensin sebanyak dua liter keluarlah sebuah ide. Go Jalan - jalan
Perjalanapun dimulai dengan cara dadakan, namun demikian kami semuanya sangat siap meluncur. Meluncurlah kami berempat dari kampung Ciharalang melewati desa mekasaluyu bandung menuju ke Caringin Tilu. Jalan berliku tanjakan tajam kami hadapi dengan menggunakan sepeda motor metik. Hingga ada sebuah tanjakan yang betul - betul miring namanya Tanjakan Madi.
Sepeda motor kami yang membawa 4 orang tak mampu lagi memutarkan rodanya. Terpaksa saya sebagai ketua tim membagi dua kelompok. Saya sebagai ketua pada kelompok 1 menggendong anggota tim kami yang paling kecil dan istri saya sebagai ketua pada kelompok dua dengan anak saya yang paling besar mengendarai sepeda motor perlahan sambil menunggui kami kelompok satu pada tiap kali ada sedikit agak datar.
Kenapa diambil langkah seperti itu karena anggota tim yang harus digendong cukup berat dan jika harus naik kendaraan agak sulit berpegangan dan jika istri saya yang harus menggedong katanya sih rasanya pengen gelundung saja :D. Untung istri saya sebagai ketua di tim 2 lihai mengendari sepeda motor jadi kuserahkan saja tugas tersebut padanya.
Inilah foto - foto kami saat berhenti sejenak saat rehat sejenak. Belakang kami adalah kota bandung.
Perjalan berlangsung cukup lambat karena trek yang begitu naik dan berkelok kelok hingga akhirnya sampai pada jalan yang cukup datar. Dan itulah arah menuju Caringin Tilu (CARTIL). Kini kami berada di ketinggian -+1400 mdl. Waw cukup sejuk udaranya. Aroma dan suasanya cukup berbeda dengan Pantai Asmara yang pernah kami kunjungi di sebrang pulau.
Kamipun berhenti sejenak sambil menikmati air mineral dan snack di sebuah warung. Rasanya sangat lega sekali menikmati air mineral, rasanya seger dingin meski tidak diambil dari kulkas.
Setelah dirasa cukup beristirahat, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Caringin Tilu. Kami mendatangi carigin tilu lebih tepatnya dari arah belakang. Karena jalan tersebut lebih dekat dari awal perjalanan kami yaitu kampung ciharalang, meski trak yang kami lalui banyak tanjakan dan belokan.
Perjalanan kali ini setelah kami istirahat ternyata tidak kalah menatangnyai jika dibanding Tanjakan Madi yang baru saja dilewati. Bahkan kali ini kamipun melewati turunan yang sangat turun sekali, dipinggir jurang yang cukup dalam dan kemudian dilanjutkan dengan tanjakan tajam kembali hingga akhirnya sampai di Caringin Tilu. Kami berhenti pada sebuah warung yang ada di sana sambil menikmati pemandangan kota bandung dan menikmati makanan ( makanan yang di bawa diwarung saat berhenti sebelumnya setlah tanjakan madi. Di warung jika bukan hari libur kurang begitu banyak makanannya bahkan baksopun belum jadi padahal jam menujukan jam 12 :00).
Berikut adalah pemandangan yang bisa dinikmati.
Jika melihat pemandangan yang ada dari Caringin Tilu kesebelah selatan kita akan melihat kota bandung yang terhampar seperti sebuah cekungan besar sampai di ujung selatan melihat gunung kembali yang terhubung sampai Gunung Papandayan
Dan Jika melihat ArahTimur kita akan melihat Gunung Manglayang yang terkadang diselimuti oleh awan.
Kesebelah barat kita akan melihat Gunung Tangkuban Parahu sang Legendaris.
Dan kesebalah utara kita akan melihat sebuah puncak gunung yang sedang kita injak. Disana ada yang lebih indah lagi, yaitu puncak bintang atau bukit bintang atau demaga bintang.
Itulah pemandangan indah yang bisa didapatkan dari caringin tilu.
Eit tidak hanya itu di Caringin Tilu berbagai warung dan cafe berdiri. Jika malam hari anda berada disana akan sangat romantis. Makam bersama sambil menikmati pemandangan Bandung dimalam hari.
Tidak ada biaya masuk ke caringin tilu kecuali anda harus bayar makaanan yang anda makan saja di warung dan cafe yang menjadi pilihan anda untuk makan......
Luar biasa.
Artelnative lain adalah melalui jalan Padasuka Bandung terus naik sampai jalan terusan Padasuka.
Jika anda dari luar Badung silahkan menuju bandung terlebih dahulu dan ikuti jalan alternative di atas.
Lebih mudah berikut petanya.
Simak kisah selanjutnya Go To Bukit Bintang Perjalanan Dadakan.........
Diambilah sebuah motor matik lebih tepatnya minjem motor matik.
Dengan bermodalkan minjem motor dan bensin sebanyak dua liter keluarlah sebuah ide. Go Jalan - jalan
Perjalanapun dimulai dengan cara dadakan, namun demikian kami semuanya sangat siap meluncur. Meluncurlah kami berempat dari kampung Ciharalang melewati desa mekasaluyu bandung menuju ke Caringin Tilu. Jalan berliku tanjakan tajam kami hadapi dengan menggunakan sepeda motor metik. Hingga ada sebuah tanjakan yang betul - betul miring namanya Tanjakan Madi.
Sepeda motor kami yang membawa 4 orang tak mampu lagi memutarkan rodanya. Terpaksa saya sebagai ketua tim membagi dua kelompok. Saya sebagai ketua pada kelompok 1 menggendong anggota tim kami yang paling kecil dan istri saya sebagai ketua pada kelompok dua dengan anak saya yang paling besar mengendarai sepeda motor perlahan sambil menunggui kami kelompok satu pada tiap kali ada sedikit agak datar.
Kenapa diambil langkah seperti itu karena anggota tim yang harus digendong cukup berat dan jika harus naik kendaraan agak sulit berpegangan dan jika istri saya yang harus menggedong katanya sih rasanya pengen gelundung saja :D. Untung istri saya sebagai ketua di tim 2 lihai mengendari sepeda motor jadi kuserahkan saja tugas tersebut padanya.
Inilah foto - foto kami saat berhenti sejenak saat rehat sejenak. Belakang kami adalah kota bandung.
Perjalan berlangsung cukup lambat karena trek yang begitu naik dan berkelok kelok hingga akhirnya sampai pada jalan yang cukup datar. Dan itulah arah menuju Caringin Tilu (CARTIL). Kini kami berada di ketinggian -+1400 mdl. Waw cukup sejuk udaranya. Aroma dan suasanya cukup berbeda dengan Pantai Asmara yang pernah kami kunjungi di sebrang pulau.
Kamipun berhenti sejenak sambil menikmati air mineral dan snack di sebuah warung. Rasanya sangat lega sekali menikmati air mineral, rasanya seger dingin meski tidak diambil dari kulkas.
Setelah dirasa cukup beristirahat, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Caringin Tilu. Kami mendatangi carigin tilu lebih tepatnya dari arah belakang. Karena jalan tersebut lebih dekat dari awal perjalanan kami yaitu kampung ciharalang, meski trak yang kami lalui banyak tanjakan dan belokan.
Perjalanan kali ini setelah kami istirahat ternyata tidak kalah menatangnyai jika dibanding Tanjakan Madi yang baru saja dilewati. Bahkan kali ini kamipun melewati turunan yang sangat turun sekali, dipinggir jurang yang cukup dalam dan kemudian dilanjutkan dengan tanjakan tajam kembali hingga akhirnya sampai di Caringin Tilu. Kami berhenti pada sebuah warung yang ada di sana sambil menikmati pemandangan kota bandung dan menikmati makanan ( makanan yang di bawa diwarung saat berhenti sebelumnya setlah tanjakan madi. Di warung jika bukan hari libur kurang begitu banyak makanannya bahkan baksopun belum jadi padahal jam menujukan jam 12 :00).
Berikut adalah pemandangan yang bisa dinikmati.
Jika melihat pemandangan yang ada dari Caringin Tilu kesebelah selatan kita akan melihat kota bandung yang terhampar seperti sebuah cekungan besar sampai di ujung selatan melihat gunung kembali yang terhubung sampai Gunung Papandayan
Dan Jika melihat ArahTimur kita akan melihat Gunung Manglayang yang terkadang diselimuti oleh awan.
Kesebelah barat kita akan melihat Gunung Tangkuban Parahu sang Legendaris.
Dan kesebalah utara kita akan melihat sebuah puncak gunung yang sedang kita injak. Disana ada yang lebih indah lagi, yaitu puncak bintang atau bukit bintang atau demaga bintang.
Itulah pemandangan indah yang bisa didapatkan dari caringin tilu.
Eit tidak hanya itu di Caringin Tilu berbagai warung dan cafe berdiri. Jika malam hari anda berada disana akan sangat romantis. Makam bersama sambil menikmati pemandangan Bandung dimalam hari.
Tidak ada biaya masuk ke caringin tilu kecuali anda harus bayar makaanan yang anda makan saja di warung dan cafe yang menjadi pilihan anda untuk makan......
Luar biasa.
Informasi Tambahan Menuju Lokasi Caringin Tilu
Jika anda berada di daerah Bandung dan Sekitarnya
Jika anda berada di bandung maka jika anda ingin menuju Caringin Tilu alternative masuk adalah dari daerah Bojong Koneng terus ( Bojong Koneng ada didaerah Cikutra Pahlawan arah Cicaheum) naik melewati perumaham Bukit Mas terus melalui Kampung Ciharalang. Perjalanan masih terus naik mengikuti jalan utama melewati kampung pasir muncang, jalan tugu, hingga akhirnya sampai ke Caringin Tilu.Artelnative lain adalah melalui jalan Padasuka Bandung terus naik sampai jalan terusan Padasuka.
Jika anda dari luar Badung silahkan menuju bandung terlebih dahulu dan ikuti jalan alternative di atas.
Lebih mudah berikut petanya.
Simak kisah selanjutnya Go To Bukit Bintang Perjalanan Dadakan.........
Walaupun gak pernah ke Bandung,lumayanlah bisa liat gunung tangkuban perahu lewat fotonya mas :D
BalasHapuswalau dari kejauhan ya mas.
HapusPemandangannya mang gak nahaann.. bikin saya pengen pulang kampung... sejuk nian damai dan tentram... hiks...
BalasHapussaya juga gitu mas....pengen rasanya pulkam...lihat lihat pemandangan panorama kampung halaman ....hidup di kota sumpek gak pernah lihat panorama alam yang sejuk
Hapusmakanya kalo begitu mas mas pulang kampung dengan segera. aamnya masih sejuk dikampung mas
HapusMamas yang satu ini asik bbget jalan jaln twrus bareng istri, semoga lancar terus yah rezwkinya
BalasHapusaamiin ya Alloh.
Hapuskapan lagi kumpul dengan keluarga seperti ini kalo ga libur mas. Jadi kalo libur kesempatan aja
Perjalanannya mirip tahu bulat ya, dadakan!!😀. Dulu saya dan keluarga pernah ke tangkuban perahu, tapi gagal dapat gambar, karena handycam bermasalah, handphone juga nggak ada kameranya, jadi kita orang nggak ada kenang-kenangannya sama sekali...
BalasHapuskenang - kenangannya bisa ada mas. menuliskan ceritanya.
Hapuskebetulan dalam acara dadakan ini mas. hp masih banyak batrenya
Asyiik...Mang abdul lagi mudik ke Bandung..ASYIK banget tuh mas bisa jalan jalan bareng keluarga naik motor keatas bukit.
BalasHapusia mas lain asik. dan tegang mas. negri juga mas naik motor nanjak terus
HapusKalau tau ada caringin tilu bandung mah mungkin Saya juga dulu pas kesana mampir ke tempat itu,,, tapi sekarang jadi tahu kalau di caringin tilu bandung kita bisa lihat pemnadangan kota bandung yang begitu jelas dari atas...
BalasHapusia mas jelas banget asal sedang tidak ada kabut saja.
Hapuskalo suka dengan suasana malam. nah datangnya malah hari wah lebih mantep itu mas endah pokonya
ongkoh caringin tilu, mana tangkal caringinna geura?
BalasHapusbari eta caringin tilu teh lebetna ti palih mana, asa teu parauguh kieu ngposting destinasi wisata teh, kumaha saya ek kadinya, ma enya saya kudu asupna tipengkolan cicaheum..atuh moal kapanggih caringin tiluna ge mun mengkolna ti dinya mah....huh
eh ia tidak saya foto tangkal caringinnnya. caringinnya ga titu sih mang. mungkin jaman bareto pisan aya tilu sekarangmah tinggal 1 dan tidak saya poto.
Hapusoke mang saya tambahkan rutenya ya. saya update
Pemandangan yang indah banget, seperti di atas gunung saja.
BalasHapusYa memang d gunung teh
HapusWaha! Macet dijadikan sesi foto-foto ya. Asik juga tempatnya yaa. Adem keliatannya.
BalasHapusbukan macet mas nanjak. ngasoh dulu. cari napassss
Hapuswah kampunya di Caringin kang ? enak banget tuh... adem, tentrem dan menyenangkan kalau berlibur bersama keluarga seperti itu.
BalasHapusia mas bagus buat liburan jalan - jalan. bisa di coba siahkan mas
Hapusitu potonya yang pas di pondasi hati hati mang ntar terjun bebas lhoo
BalasHapussudah terkendali mas. abis poto itu langsung turun. demi poto mas :D
HapusFotonya keren Mas, terutama pemandangannya. Kalau lebih pagi habis subuhan sepertinya lebih keren pemandangannya ya...
BalasHapusia mas kalo abis subuh dari arah gunung manglayang akan muncul matahari pagi mas. Wah indah banget itu mas
HapusSaya pernah kesana atuh.. kalau urang bandungmah teu afdol kalau ga ke caringin tilumah, kitu ya mang..?
BalasHapusnah ia betul mang. makana kudu berkunjung
Hapussaya juga belum pernah ke bandung!
BalasHapusmaka dari itu silahkan ke bandung mas
HapusCaringin tilu emang mantep nih buat nongki nongki hehe,,,apalagi kalau malam dan cuaca sedang bagus,,,gemerlap lampu di bandung kota akan terlihat memukau dan keren,,,naik sedikit lagi juga akan sampai ke bukit bintang,,,disana kita bisa camping juga,,,
BalasHapusDidaerah ini juga terkenal dikalangan para goweser. Karena di bukit bintang ada trek sepeda untuk downhill yang treknya lumayan menantang dan panjang. Namanya trek JSPD singkatan dari jalur surga pirdaus. Dan akan lebih panjang apabila downhill dilanjut ke trek J2C tamiya atau singkatan dari jalur jalan cai hhe..
wah baru tau saya dengan kelanjutannya.lama ga ke sana. aya jalur jalan cai maksudna nyebur...
Hapus