Morotai, Pulau Terluar Dengan Sejuta Pesona

 Source: properti.kompas.com

Kawasan timur Indonesia seolah tidak pernah berhenti menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Selain Raja Ampat, Kepulauan Komodo, Pulo Cinta, Taman Laut Bunaken, Takabonerate, dan pulau Labengki, masih ada satu destinasi yang sangat menawan. Destinasi tersebuat adalah Morotai, sebuah pulau sekaligus kabupaten definitif di Kepulauan Halmahera Maluku Utara. Pulau ini berhadapan dengan negara Filipina dan beberapa pulau kecil di Samudra Pasifik. Itu artinya, Morotai termasuk pulau terluar yang ada di Indonesia.

Di masa Perang Dunia kedua, Morotai jadi tempat yang strategis selama masa peperangan. Pasukan jepang pernah menjadikan Morotai sebagai basis pertahanan. Tempat ini pun jadi saksi bisu pertempuran sengit antara pasukan Jepang dengan Sekutu. Dalam pertempuran itu, pasukan Sekutu berhasil mengambil alih wilayah Morotai. Sekutu pun menjadikan Morotai sebagai bagian dari strategi lompat katak Panglima Perang Pasifik Pasukan Sekutu Jenderal Douglas McArthur untuk merebut Filipina dan mengehentikan pergerakan jepang di wilayah Pasifik Barat Daya.

Sejarah Perang Dunia Kedua yang terjadi di Morotai masih tersimpan rapi dalam ingatan penduduk dan jadi cerita turun temurun. Tak hanya itu, jejak peperangannya pun masih mudah ditemukan di Museum Perang Dunia II. Di musim yang didirikan oleh Muhlis Eco dkk. Ini tersimpan benda-benda peninggalan Perang Dunia II yang mereka kumpulkan dari berbagai lokasi.

Selain itu, sisa Perang Dunia ini pun masih bisa kamu temukan di dasar laut Morotai. Di sana, banyak alat perang yang digunakan saat Perang Dunia II yang tersimpan di kedalaman 15-40 meter. Maka dari itu, lautan Morotai jadi tempat favorit bagi para penyelam yang ingin melihat langsung puing-puing Perang Dunia II.

Tentunya, masih banyak peninggalan Perang Dunia II lainnya yang bisa kamu temukan di Morotai seperti yang ada di Desa Gatalamo dan pulau Zum Zum atau Pulau McArthur yang jadi tempat peristirahatan, persembunyian, dan penyusunan strategi perang jenderal Mc Arthur.

Sejarah yang tersimpan di Morotai belum cukup sampai Perang Dunia II saja, di sana juga ada Tugu Trikora di desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan. Tugu Trikora dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan tentara Indonesia selama operasi Trikora untuk merebut kembali wilayah Irian Barat.

Dengan banyaknya sejarah yang terdapat di Morotai, para pecinta wisata sejarah pasti akan merasa senang jika berkunjung ke sana karena bisa belajar sekaligus mempelajarai sejarah Perang Dunia II yang fenomenal tersebut..

Tapi tunggu dulu, bukan hanya wisata sejarah saja yang bisa kamu dapatkan di Morotai. Pulau ini pun memiliki beberapa pulau kecil yang sangat menakjubkan. Pertama adalah Dodola, pulau kecil yang jadi tempat favorit para turis. Pulau ini terbagi menjadi Dodola Besar dan Dodola Kecil. Ketika laut sedang pasang, keduanya menjadi saling terpisah. Tapi saat surut, jalanan pasir akan muncul untuk menghubungkan keduanya. Tak hanya unik, pulau Dodola juga memiliki panorama yang sangat menawan. Pasir pantainya, termasuk pasir yang ada di jalan penghubung antara Dodola Besar dan Dodola Kecil, memiliki tingkat kehalusan yang tinggi, bersih, dan berwarna putih. Keindahan ini pun ditunjang dengan air laut di sekitar Dodola yang berwarna biru muda dan jernih. Di Dodola, kamu bisa berfoto, bersantai, berenang, hingga menyelam. Di perairan Dodola, terdapat belasan spot diving dengan pemandangan bawah laut yang sangat cantik.

Lalu ada pantai Mitita yang masih sangat alami, Pulau Kokoya yang tak kalah cantik dengan Dodola, hinggal pulau Kolorai yang jadi tempat tinggal bagi nelayan setempat. Semua pulau kecil itu bisa kamu kunjungi dengan menggunakan speedboat dari pulau Morotai.

Pulau Morotai pun tercatat masuk dalam rencana pemerintah untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sektor Pariwisata bersama dengan Tanjung Kelayang di belitung, Tanjung Lesung di Banten, dan Mandalika di Lombok. KEK Morotai saat ini masih dalam tahap pembangunan dan rencananya akan mulai beroperasi di pertengahan tahun 2018. Bersama dengan itu, Morotai juga dinobatkan sebagai 1 dari ‘10 Bali Baru’, yaitu daerah yang dijadikan sebagai destinasi wisata prioritas.

Tapi untuk sampai Morotai, butuh perjalanan yang cukup panjang karena belum ada penerbangan langsung dari daerah di pulau Jawa. Untuk sampai di sana, kamu harus cari tiket promo murah ke Ternate atau Manado terlebih dahulu. Kamu bisa reservasi tiket pesawat Lion Air untuk bisa sampai di sana. Dari Ternate, perjalanan bisa dilanjutkan melalui jalur udara menggunakan pesat perintis, atau melalui jalur laut.

Terlepas dari fasilitasnya yang masih dalam tahap pengembangan, Morotai sangat layak untuk dikunjungi kerena sejuta pesona yang dimilikinya. Jadi, jangan ragu untuk segera cari tiket promo murah ke Maluku Utara dari sekarang.

Kamu bisa cari tiket promo murah di reservasi.com. Di sini kamu dapat melakukan reservasi tiket pesawat Lion Air dan maskapai penerbangan lainnya dengan penawaran harga terbaik.

Demikian semoga kamu bisa segera menikmati keindahannya segera. aamiin.

Berbagi :