Perkembangan Harga Batubara 2017. Harga batubara ketika memasuki awal tahun 2017 tepatnya pada bulan januari 2017 diawali dengan penurunan dari bulan sebelumnya yaitu Desember 2016 dari harga USD 101.69 menjadi USD 86.25 atau turun sekitar 15.2 %. Penurunan ini cukup tinggi. Meski demikian kondisi terbut masih sangat lebih baik dibanding bulan yang sama pada tahun 2016 yaitu USD 53.20
Dilanjutkan pada bulan berikutnya yaitu february 2017 Harga Acuan Batubara mengalami penurunan kembali dibanding harga bulan January 2017 tapi masih sagat tinggi jika dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Bulan january 2017 Harga Acuan batubara USD 83.32 sedangkan February 2016 Harga Acuan berada pada USD 50.92.
Begitupun pada bulan maret 2017 Harga Acuan batubara mengalami penuruan kembali. Penurunan tipis yaitu 1.7 % dari harga pada bulan February menjadi USD 81.59, meski demikian harga ini masih jauh lebih tinggi dari harga pada bulan yang sama di tahun 2016 yaitu USD 51.62.
Hal yang berbeda terjadi pada bulan April, harga batubara mulai mengalami kenaikan tipis yaitu 0.74 % dari harga pada bulan sebelumnya, yautu dari USD 81.59 menjadi USD 82.51. Harga kenaikan ini disebabkan pasokan batubara dari Australia terhabat karena paktor cuaca yaitu adanya topan Debbie yang membuat tambang di Australia kebanjiran. Dengan demikian produksi batubara Autralia menurun.
Harga kenaikan pada bulan april ini tentu masih tinggi jika dibanding dengan harga pada bulan april 2016 yaitu USD 53.21
Selanjutnya harga yang terjadi pada bulan mei 2017, yaitu mengalami kenaikan kembali sebesar 1.57 % dari harga pada bulan april 2017. Dari harga USD 82.51 mejadi USD 83.81 atau mengalami kenaikan sebesar 1.57 %.
Jika dibandingkan dengan harga pada bulan mei tahun 2016, maka mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu dari USD 51.20 menjadi USD 83.81.
Dikutip dari beritasatu, Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, mengatakan naiknya harga batu bara itu dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya sentimen pasar terkait dengan rencana Pemerintah Tiongkok untuk mengatur tingkat produksi.
Hendra memperkirakan, harga batu bara di 2017 lebih baik ketimbang harga rata-rata di tahun-tahun sebelumnya. Namun, dia belum berani menyebut secara persis harga sepanjang tahun ini.
"Mungkin dikisaran US$ 70-80 per ton," ujarnya.
Silahkan bisa disimak grafik perkembangan Harga Acuab Batubara di bawah ini. Untuk Harga Spot
Demikian semoga bermanfaat.
Sumber :
https://www.minerba.esdm.go.id/
Dilanjutkan pada bulan berikutnya yaitu february 2017 Harga Acuan Batubara mengalami penurunan kembali dibanding harga bulan January 2017 tapi masih sagat tinggi jika dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Bulan january 2017 Harga Acuan batubara USD 83.32 sedangkan February 2016 Harga Acuan berada pada USD 50.92.
Begitupun pada bulan maret 2017 Harga Acuan batubara mengalami penuruan kembali. Penurunan tipis yaitu 1.7 % dari harga pada bulan February menjadi USD 81.59, meski demikian harga ini masih jauh lebih tinggi dari harga pada bulan yang sama di tahun 2016 yaitu USD 51.62.
Hal yang berbeda terjadi pada bulan April, harga batubara mulai mengalami kenaikan tipis yaitu 0.74 % dari harga pada bulan sebelumnya, yautu dari USD 81.59 menjadi USD 82.51. Harga kenaikan ini disebabkan pasokan batubara dari Australia terhabat karena paktor cuaca yaitu adanya topan Debbie yang membuat tambang di Australia kebanjiran. Dengan demikian produksi batubara Autralia menurun.
Harga kenaikan pada bulan april ini tentu masih tinggi jika dibanding dengan harga pada bulan april 2016 yaitu USD 53.21
Selanjutnya harga yang terjadi pada bulan mei 2017, yaitu mengalami kenaikan kembali sebesar 1.57 % dari harga pada bulan april 2017. Dari harga USD 82.51 mejadi USD 83.81 atau mengalami kenaikan sebesar 1.57 %.
Jika dibandingkan dengan harga pada bulan mei tahun 2016, maka mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu dari USD 51.20 menjadi USD 83.81.
Dikutip dari beritasatu, Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, mengatakan naiknya harga batu bara itu dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya sentimen pasar terkait dengan rencana Pemerintah Tiongkok untuk mengatur tingkat produksi.
Hendra memperkirakan, harga batu bara di 2017 lebih baik ketimbang harga rata-rata di tahun-tahun sebelumnya. Namun, dia belum berani menyebut secara persis harga sepanjang tahun ini.
"Mungkin dikisaran US$ 70-80 per ton," ujarnya.
Silahkan bisa disimak grafik perkembangan Harga Acuab Batubara di bawah ini. Untuk Harga Spot
Demikian semoga bermanfaat.
Sumber :
https://www.minerba.esdm.go.id/
nggak apa apa harga batu bara turun yang penting gaji naik ya kang?
BalasHapuspengennya begitu. mau turun atao naik harga batubara asala gaji naik is ok aja ya
HapusBatubara ini kaya barometernya Kaltim. Kalau lagi naik harganya, Kaltim berjaya. Kalau lagi turun ya kayak sekaranga ini. Anjlok ekonomi.
BalasHapuswaduh sampe begitunya di kaltim ya mas. sama dog kalo begitu dengan di batulicin dan asam asam nih. batubara g ada orag juga ga ada. toko toko pada tutup. mau jualan ke siapa.
HapusHarga batubara naik terus ya mang, kalau buat bisnis pasti menggiuerkan.. tapi modalnya juga lumayan besar yaa...
BalasHapuskalo untuk sekarang ia mas sedang naik. untungnya juga besar kayanya mas. Kalo mau coba silahkan mas
HapusKalau bermain dibatubara pasti untung terus, karena sudah menjadi kebutuhan vital seperti minyak bumi saja.
BalasHapusasalkan bisa mengatrnya aja mas. jgn sampai terjadi kebakaran batubara dan terus memenuhi kualitas konsumen pasti untung aja
Hapustulah kehidupan ada naik ada turunnya,,, sekalinya harganya naik tipis banget ... :D tapiSaya kurang ngerti penyebab naik turunnya apa terus harganya itu mengacu kemana,,, atau memang pemerintah yang menentukannya...
BalasHapusharganya di tentukan oleh harga - harga batubara dunia mas.
Hapussecara umum saat ini kenaikan terjadi karena cuaca mas. katanya sih tambang di autralia lagi banjir sehingga pasokan dari autralia menurun. nah karena pasokan menurun itulah permintaannya masih tinggi hargganya jadi naik.
saya mah gk ngerti soal batu bara jadi ikut menyimak dan membaca dulu lumayan untuk pengetahuan umum kang. hihihi
BalasHapussilahkan mas biar nanti jadi mengetahuinya
Hapusya, kita cukup berfikir positif saja, harga batubara turun itu karena faktor cuaca, bukan faktor "yang disengaja".. hehehe
BalasHapusberdasarkan data memang sepertinya gara gara cuaca memburuk yang bikin tambang banjir
Hapus