Catatan subuh kali ini adalah tentang disiplin dalam segala hal. Seperti biasa catatan subuh saya berasal dari ceramahnya AAGym.
Sambil menulis, sambil mendengarkan mudah - mudahan mendapatkn pelajaran yang berharga tentang kehidupan, begitulah bisikan saya dalam hati setiap mendengarkan dan menuliskan sebagian isi dari ceramah AAGYm.
Kali ini pendengaran saya diperdengarkan ayat seperti ini.
"Jika kita menuju Alloh sejengkal, maka Alloh menuju kita sedepa. Jika kita menuju Alloh sedepa, maka Alloh menuju kita sehasta. Jika berjalan ke arah Alloh, maka seakan Alloh berlari menuju kita."
Dalam catatan ceramah kali ini juga saya mendapatkan sesuatu yang sangat berharga, memang kecil namun cukup berharga, apakah itu?
Suatu kebiasaan kecil yang menggambarkan hal besar.
Pernahkah kita kehilangan kacamata, padahal kacamata ada dikepala?
Atau menduduki kacamata?
Semua itu bisa terjadi karena memang kita tidak melakukan yang terbaik dengan penyimpanan kacamata, tidak disiplin dalam menyimpan kacamata.
Perhahkah kita ribut gara - gara kunci motor atau mobil?
Istri : "Pah dimana kunci motor ?"
Suami yang sedang kerja menjawab :" Waduh mah kebawa kuncinya dikantong celana!"
Istri dirumah :" Terus bagaimana mengantar anak sekolah?"
Twiw..twiww...twiww......
Anakpun bisa jadi terlambat kesekolah.
Akhirnya kita kehilangan waktu gara - gara hal sepele nyari kunci, yang tidak lain penyebabnya adalah gara - gara menyimpan dimana saja, kita tidak disiplin dalam menyimpan kunci, tidak melakukan yang terbaik dengan cara menyimpannya di tempat khusus.
Pernahkah kita menyusun sandal dimesjid dengan rapih?
Survey membuktikan ternyata kebanyakan menyususn tidak rapih, dengan demikian kita kehilangan berbuat baik menyusun sandal dengan rapih. Bahkan bisa jadi saat pulang sandalpun tidak ada.
"Salah pakai punya orang, karena menyimpannya tidak rapih."
Pernahkah kita pusing mencari kaus kaki?
Datang sekolah atau datang dari kantor sepatu taro tidak jelas kaos kaki lempar sana lempar sini, besoknya ngamuk - gamuk mencari kaus kaki yang entah dimana keberadaanya.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Hanya karena kita tidak disiplin tidak melakukan yang terbaik dengan cara menyimpan kaus kaki dengan benar.
Padahal jika kita disiplin dengan menyimpan kaus kaki pada tempatnya kejadian ribut mencari kaus kaki tidak akan terjadi.
Behubung waktu sudah terlalu siang :D
Demikian dulu catatan subuh pagi kali ini semoga bermanfaat.
Sumber :
Ceramah AAGym
Sambil menulis, sambil mendengarkan mudah - mudahan mendapatkn pelajaran yang berharga tentang kehidupan, begitulah bisikan saya dalam hati setiap mendengarkan dan menuliskan sebagian isi dari ceramah AAGYm.
Kali ini pendengaran saya diperdengarkan ayat seperti ini.
"Jika kita menuju Alloh sejengkal, maka Alloh menuju kita sedepa. Jika kita menuju Alloh sedepa, maka Alloh menuju kita sehasta. Jika berjalan ke arah Alloh, maka seakan Alloh berlari menuju kita."
Dalam catatan ceramah kali ini juga saya mendapatkan sesuatu yang sangat berharga, memang kecil namun cukup berharga, apakah itu?
Suatu kebiasaan kecil yang menggambarkan hal besar.
Pernahkah kita kehilangan kacamata, padahal kacamata ada dikepala?
Atau menduduki kacamata?
Semua itu bisa terjadi karena memang kita tidak melakukan yang terbaik dengan penyimpanan kacamata, tidak disiplin dalam menyimpan kacamata.
Perhahkah kita ribut gara - gara kunci motor atau mobil?
Istri : "Pah dimana kunci motor ?"
Suami yang sedang kerja menjawab :" Waduh mah kebawa kuncinya dikantong celana!"
Istri dirumah :" Terus bagaimana mengantar anak sekolah?"
Twiw..twiww...twiww......
Anakpun bisa jadi terlambat kesekolah.
Akhirnya kita kehilangan waktu gara - gara hal sepele nyari kunci, yang tidak lain penyebabnya adalah gara - gara menyimpan dimana saja, kita tidak disiplin dalam menyimpan kunci, tidak melakukan yang terbaik dengan cara menyimpannya di tempat khusus.
Pernahkah kita menyusun sandal dimesjid dengan rapih?
Survey membuktikan ternyata kebanyakan menyususn tidak rapih, dengan demikian kita kehilangan berbuat baik menyusun sandal dengan rapih. Bahkan bisa jadi saat pulang sandalpun tidak ada.
"Salah pakai punya orang, karena menyimpannya tidak rapih."
Pernahkah kita pusing mencari kaus kaki?
Datang sekolah atau datang dari kantor sepatu taro tidak jelas kaos kaki lempar sana lempar sini, besoknya ngamuk - gamuk mencari kaus kaki yang entah dimana keberadaanya.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Hanya karena kita tidak disiplin tidak melakukan yang terbaik dengan cara menyimpan kaus kaki dengan benar.
Padahal jika kita disiplin dengan menyimpan kaus kaki pada tempatnya kejadian ribut mencari kaus kaki tidak akan terjadi.
Behubung waktu sudah terlalu siang :D
Demikian dulu catatan subuh pagi kali ini semoga bermanfaat.
Sumber :
Ceramah AAGym
Disiplin dalam segala hal memang sangat penting, karena jika hal sederhana saja kita sudah rapi maka kedepannya akan lebih rapih lagi..
BalasHapusia itu dia mas. dan jika sudah tidak rapi dari awal maless
HapusSangat menginspirasi, dari dulu memang sudah suka pidato AAGym, sebab contohnya selalu mengena, dan masalah kunci motor, itu pernah terjadi pada saya, akibatnya, adik saya batal ikut upacara hehe
BalasHapusnah itu dia hal hal yang bisa terjadi.
Hapusdi atas juga contoh saya sendiri ko mas :D