Perubahan

Untuk Menggambarkan perubahan itu seperti apa dan bagaimana setelah terjadi perubahan? Silahkan simak
Mungkin jika kita melihat adegan - adegan pantasi manusia perubahan itu pasti dari sesuatu yang biasa menjadi yang lebih luar biasa. Seperti naruto yang biasa menjadi luar biasa mengerikannya.
Seperti satria baja hitam awalnya baja hitam bisa jadi baja oranye atau baja air.
Atau pantasi - pantasi lainya seperti Son Goku perubahan menjadikannya lebih hebat mulai dari biasa kemudian menjadi saiyakemudian supre siya sampai menjadi saiya Blu mungkin nanti akan ada perubahan - perubahan lainnya yang lebih hebat.
Begitupun wiro sableng akan lebih kuat jika sudah berubah apalagi sudah bawa kapaknya.
Begitupun dengan satria garuda setelah berubah menggunakan kostum akan lebih kuat.
Begitupun dangan ultramen akan lebih kuat ketika sudah berubah menjadi raksasa.
Power Rangerpun demikian tak ketinggalan akan kuat jika dia sudah menggunakan kostumnya.
Itulah Perubahan.

Lalu yang menjadi pertanyaan apakah kita sudah melakukan perubahan.
Bukan seperti wiro sableng.
Bukan seperti satria bajahitam.
Bukan seperti Power Ranger.
Bukan seperti Utramen.
Bukan seperti Son Goku.
Bukan seperti Naruto
Bukan pula seperti Stria Garuda ataupun bintang bintang pantasi lainnya, melainkan perubahan nyata yang bisa membuat diri kita menjadi lebih baik.

Sudahkah kita berubah dari males menjadi rajin?
Sudahkah kita berubah dari bodoh menjadi pinter?
Sudahkah kita berubah dari banyak alasan menjadi membuat solusi?
Sudahkah kita berubah dari mengeluh menjadi banyak bersyukur?
Sudahkah kita berubah dari sesuatu yang tidak baik menjadi sesuatu yang lebih baik?

Ya sudahlah pertnyaan - pertanyaan itu bukan untuk di jawab melainkan untuk menjadi pelajaran sudakah kita melakukan perubahan kearah yang lebih baik?

Yakilah perubahan itu pasti akan luar biasa hasilnya.....

Dari Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza wa Jalla . Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allâh menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allâh tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menuliskannya sebagai satu kesalahan.” [HR. al-Bukhâri dan Muslim dalam kitab Shahiih mereka]

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).

Berbagi :