Saya memiliki teman dikantor, memang berbeda site dengan saya namun tidak jauh - jauh banget. Jika saya berada di site khusus melayani satu pelanggan, sedangkan teman saya ini berada di site yang melayani pelanggan umum. Tempat kami hanya berbeda kantor saja. Teman saya ini aslinya orang Bandung namun saat ini sama - sama sedang merantau ke Kalimantan mencari sesuap nasi.
Teman saya ini jiwa usahanya cukup tinggi, mampu menangkap peluang usaha yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi (sebenernya saya juga sih cuman ga mau ngaku. hehehe ngeles mode on). Salah satu peluang yang berhasil di tangkap teman saya saat ini adalah mendapatkan penghasilan melalui transfortasi online.
Seperti diketahui secara umum, dewasa ini transfortasi online tumbuh begitu pesat. Sampai - sampai bermunculan layanan transfortasi online mulai dari gojek, greb, uber, go car dan lain - lain.
Dan terbukti membuat moda transfortasi tradisional merasa gerah karena pelanggannya ternyata lebih menyukai mode transfortasi gaya baru ini. Selain karena nyaman pelangganpun merasa lebih fleksible dengan cara yang ditawarkan oleh transfortasi online ini.
Bahkan beberapa hari ini di kota Bandung atau mungkin lebih besar lagi yaitu di Jawa Barat muncul larangan tranfortasi online. Tidak tangung - tanggung larangan tersebut langsung dikeluarkan oleh DISHUB JABAR.
Larang ini muncul merupakan hasil kesepakan bersama antara Dinas Perhubungan Jawa Barat dengan Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat.
Bukti adanya larangan yang didesak oleh Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat, merupakan sinyal kuat jika usaha tranfortasi online ini sepertinya suatu ide usaha yang sangat menjajikan kentungannya dan manfaatnya.
Itulah yang teman saya berhasil tangkap.
Sehingga sayapun jadi berfikir, jika melihat kenyataan seperti itu sudah saatnya transfortasi seperti angkot, ojek, bus dan taxi - taxi berevolusi melayani secara online. Karena jika tidak demikian kemungkinan besar akan terjadi demo terus. yang bisa menyebabkan semakin terpuruknya para usahwan dan usahawati transportasi konvensional.
Tapi apa boleh buat karena di Jawa Barat sudah di larang mau bagaimana lagi. Namun ide yang saya kisahkan ini bisa digunakan didaerah lain yang tidak melakukan larangan transfortasi online. Kota ini kan tidak kota Bandung dan Jawa Barat saja, masih banyak kota lain yang sangat berpotensi
Teman sayapun berkisah, sebelum kejadian larangan transfortasi online tersebut, dia telah menjalankan usaha transfortasi online ini dengan membeli secara kredit sebuah mobil.
Usahapun berjalan lancar kreditanpun berjalan dengan lancar hingga akhirnya saat ini, saat usahnya dilarang dia agak kebingungan. Andaikan tidak dilarang, maka usaha transfortasi online ini penghasialnnya sangat lumayan, membuat senyum makin lebar.
Nah itulah sepenggal kisah singkat yang dirasakan teman saya dalam menjalankan usaha tranfortasi online.
Jika teman - teman pembaca sekalian ada yang ingin ikut juga usaha transfortasi online ini (catatan untuk sementara bukan daerah JABAR). Mungkin yang memiliki mobil nganggur bahkan jika bertekad seperti teman saya membeli mobil dan dijalankan oleh sanak saudara atau tetangga yang bisa dipercaya jika memang anda sendiri sibuk atau mungkin anda jalankan sendiri, anda bisa daftarkan saja diri anda disalah satu tranfortasi online dikota anda. Salah satu yang bisa saya ulas adalah UBER.
Berikut saya ulas sedikit.
Uber ini merupakan jasa perantara penyediaan taxi premiun dengan suatu program husus yang bisa menghubungkan langsung antara konsumen dan driver Uber. Dapat diakses dengan mudah baik oleh palanggan atapun driver uber dari smarphonenenya masih - masing.
Dengan aplikasi ini pelanggan dapat dengan mudah melihat jarak dan tarif yang akan dibayarkannya.
Biaya transfortasinya bisa dibilang lebih murah daripada taxi konvensional dan juga lebih transfaran karena diketahui dari awal sebelum kita menggunakannya.
Nah karena dalam hal ini saya bukan akan membahas sebagai pelanggan, namun menangkap peluang untuk dijadikan usaha. Maka dengan kemudahan - kemudahan yang dimiliki aplikasi uber tersebut bisa dikatakan jauh lebih menguntungkan bagi driver uber ketimbang menggunakan sistem konvensional.
Kenapa demikian, karena bagi driver uber akan menangkap sinyal - sinyal pelanggan terdekat anda yang sedang melakukan pemesanan secara langsung.
Anda boleh mangambilnya boleh juga tidak bahkan anda juga bisa janjian langsung dengan pelanggannya.
Pelanggan dan driver tidak akan ragu lagi berapa bayarannya, karena sudah tertera pada aplikasinya. Tidak usah terjadi tawar menawar lagi sebelum naik. Hal ini bisa mengurangi ketegangan driver dengan pelanggan.
Pelanggan yang didatangi berarti sudah iklas rido dengan ongkos yang akan ia keluarkan.
Palanggan senang abang driverpun bakalan makin banyak pelanggannya.
Saya coba mengambil beberapa testimoni orang yang sudah bekerja sama dengan uber dari halaman uber sebagai berikut
Nah bagi yang ingin mencobanya karena barang kali memiliki mobil nganggur atau memang kurang produktive atau anda merupakan pemilik rental mobil yang ingin bergabung silahkan bisa mencoba bergabung dengan uber silahkan saja daftarkan Daftar Uber
Persyaratan dokumennya cukup mudah yaitu SIM dan SKCK bagi drivernya dan jika bagi rental mobilnya yang ingin ikut gabung persyaratannya SIUP dan NPWP ditambah untuk mobil - mobil yang digunakannya siapkan saja STNK dan Asuransi kendaraan selanjutnya tinggal daftarkan saja.
Cek Daftar Uber.
Sekian dulu semoga bermanfaat.
Teman saya ini jiwa usahanya cukup tinggi, mampu menangkap peluang usaha yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi (sebenernya saya juga sih cuman ga mau ngaku. hehehe ngeles mode on). Salah satu peluang yang berhasil di tangkap teman saya saat ini adalah mendapatkan penghasilan melalui transfortasi online.
Seperti diketahui secara umum, dewasa ini transfortasi online tumbuh begitu pesat. Sampai - sampai bermunculan layanan transfortasi online mulai dari gojek, greb, uber, go car dan lain - lain.
Dan terbukti membuat moda transfortasi tradisional merasa gerah karena pelanggannya ternyata lebih menyukai mode transfortasi gaya baru ini. Selain karena nyaman pelangganpun merasa lebih fleksible dengan cara yang ditawarkan oleh transfortasi online ini.
Bahkan beberapa hari ini di kota Bandung atau mungkin lebih besar lagi yaitu di Jawa Barat muncul larangan tranfortasi online. Tidak tangung - tanggung larangan tersebut langsung dikeluarkan oleh DISHUB JABAR.
Larang ini muncul merupakan hasil kesepakan bersama antara Dinas Perhubungan Jawa Barat dengan Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat.
Bukti adanya larangan yang didesak oleh Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat, merupakan sinyal kuat jika usaha tranfortasi online ini sepertinya suatu ide usaha yang sangat menjajikan kentungannya dan manfaatnya.
Itulah yang teman saya berhasil tangkap.
Sehingga sayapun jadi berfikir, jika melihat kenyataan seperti itu sudah saatnya transfortasi seperti angkot, ojek, bus dan taxi - taxi berevolusi melayani secara online. Karena jika tidak demikian kemungkinan besar akan terjadi demo terus. yang bisa menyebabkan semakin terpuruknya para usahwan dan usahawati transportasi konvensional.
Tapi apa boleh buat karena di Jawa Barat sudah di larang mau bagaimana lagi. Namun ide yang saya kisahkan ini bisa digunakan didaerah lain yang tidak melakukan larangan transfortasi online. Kota ini kan tidak kota Bandung dan Jawa Barat saja, masih banyak kota lain yang sangat berpotensi
Teman sayapun berkisah, sebelum kejadian larangan transfortasi online tersebut, dia telah menjalankan usaha transfortasi online ini dengan membeli secara kredit sebuah mobil.
Usahapun berjalan lancar kreditanpun berjalan dengan lancar hingga akhirnya saat ini, saat usahnya dilarang dia agak kebingungan. Andaikan tidak dilarang, maka usaha transfortasi online ini penghasialnnya sangat lumayan, membuat senyum makin lebar.
Nah itulah sepenggal kisah singkat yang dirasakan teman saya dalam menjalankan usaha tranfortasi online.
Jika teman - teman pembaca sekalian ada yang ingin ikut juga usaha transfortasi online ini (catatan untuk sementara bukan daerah JABAR). Mungkin yang memiliki mobil nganggur bahkan jika bertekad seperti teman saya membeli mobil dan dijalankan oleh sanak saudara atau tetangga yang bisa dipercaya jika memang anda sendiri sibuk atau mungkin anda jalankan sendiri, anda bisa daftarkan saja diri anda disalah satu tranfortasi online dikota anda. Salah satu yang bisa saya ulas adalah UBER.
Berikut saya ulas sedikit.
Uber ini merupakan jasa perantara penyediaan taxi premiun dengan suatu program husus yang bisa menghubungkan langsung antara konsumen dan driver Uber. Dapat diakses dengan mudah baik oleh palanggan atapun driver uber dari smarphonenenya masih - masing.
Dengan aplikasi ini pelanggan dapat dengan mudah melihat jarak dan tarif yang akan dibayarkannya.
Biaya transfortasinya bisa dibilang lebih murah daripada taxi konvensional dan juga lebih transfaran karena diketahui dari awal sebelum kita menggunakannya.
Nah karena dalam hal ini saya bukan akan membahas sebagai pelanggan, namun menangkap peluang untuk dijadikan usaha. Maka dengan kemudahan - kemudahan yang dimiliki aplikasi uber tersebut bisa dikatakan jauh lebih menguntungkan bagi driver uber ketimbang menggunakan sistem konvensional.
Kenapa demikian, karena bagi driver uber akan menangkap sinyal - sinyal pelanggan terdekat anda yang sedang melakukan pemesanan secara langsung.
Anda boleh mangambilnya boleh juga tidak bahkan anda juga bisa janjian langsung dengan pelanggannya.
Pelanggan dan driver tidak akan ragu lagi berapa bayarannya, karena sudah tertera pada aplikasinya. Tidak usah terjadi tawar menawar lagi sebelum naik. Hal ini bisa mengurangi ketegangan driver dengan pelanggan.
Pelanggan yang didatangi berarti sudah iklas rido dengan ongkos yang akan ia keluarkan.
Palanggan senang abang driverpun bakalan makin banyak pelanggannya.
Saya coba mengambil beberapa testimoni orang yang sudah bekerja sama dengan uber dari halaman uber sebagai berikut
Nah bagi yang ingin mencobanya karena barang kali memiliki mobil nganggur atau memang kurang produktive atau anda merupakan pemilik rental mobil yang ingin bergabung silahkan bisa mencoba bergabung dengan uber silahkan saja daftarkan Daftar Uber
Persyaratan dokumennya cukup mudah yaitu SIM dan SKCK bagi drivernya dan jika bagi rental mobilnya yang ingin ikut gabung persyaratannya SIUP dan NPWP ditambah untuk mobil - mobil yang digunakannya siapkan saja STNK dan Asuransi kendaraan selanjutnya tinggal daftarkan saja.
Cek Daftar Uber.
Sekian dulu semoga bermanfaat.
mantap usaha sampingan yang menjanjikan nih mang aku lihat garasi dulu , wah ternyata mobil sudah dijual 4 tahun yang lalu he he
BalasHapushahahahaha. beli lagi aja mas. dua di bungkus satu buat saya
HapusKalau saya punya roda dua dan ingin gabung dengan uber, dekat rumah lagi kantornya.
Hapusgojek aja kalo gitu mas
Hapussaya malah udah punya mobil khusus yang cicilannya make duit hasil Uber mang
BalasHapusnah kan terbukti jadi kontributor di uber menguntungkan. salah satuna mang lembu ini
HapusHebat, orang kaya nih.
Hapuskehebatan diamah mang.
Hapushebat mah nggak sih, tapi kalau kelebihan mah iya.....soalnya ada temen yang bisa punya 5 mobil dari uber ini...cicilan dari setiap mobilnya dibayar oleh penghasilan ubernya itu...makanya tak ikutin, dan lumayan berjalan sih
Hapusterus mengatasi larangan sekarang gimana mang.
Hapusia gimana mengatasinya coba
Hapussetiap ada kemauan dan usaha pasti ada jalnnya iya mang.
BalasHapusbagus nih usaha sampingannya, tapi aku belum bisa ngendarain mobil mang.
Saya punya sim mobil, hanya belum punya mobilnya.
Hapuskalo gitu belajar dulu sama mas djangkaru.
Hapus@ mas djangkaru bisa join sama mas septian. hehehehe
Kehadiran teknologi tidak bisa dipungkiri, walaupun berimpas pada usaha konvensional. Memang repot jika sudah berurusan dengan perut. Pastinya akan terjadi sikut menyikut.
BalasHapusTeknologi berimbas akan berkurangnya penggunaan tenaga manusia. Tapi teknologi yang memanusiakan manusia terasa sangatlah kurang ,karena teknologi berprinsip demi keuntungan semata.
Ya..ya... semoga saja semua bisa berdampak demi kebaikan, entah pekerja maupun yang punya/pemilik usaha ,termasuk pemerintah pastinya.
Jadi pengen punya usaha sampingan nih, uber memang lebih keren dan terasa elit gitu.
ia mas. menurut saya sih ini ya. terknologi seperti ini saat ini memang diperlukan mas.
Hapusbisa menghentikan mobil diluar sana sementara kita masih asik - asih di meja kantor ato dikamar tidur. beda dengan angkot kita kudu nunggu di luar belum lagi kalo hujan. tapi kasihan juga angkot maka dari itu menurut saya angkot harus ikut uber atau sejenisnya atau punya sitem sendiri
diantara transportasi online lain, emang uber ini paporit saya dari awal mas hahaha.. Asal usaha sampingan dengan tekun dijalani, insyaallah pasti juga bisa sukses mas
BalasHapusNah kan apalagi ada pelanggan yang sudah mengutarakan kepuasannya begini. sudah pasti bisnis beginian bakalan bikin untung
HapusDari pada punya mobil parkir doang digarasi mending dipakai buat usaha uber kan jadi produktif seperti kata mang lembu bisa buat nyicil mobil
BalasHapusnah itu dia mas. daripada parkir berdebu mending pake usaha aja
Hapusnah bgitu mantap. harua bisa mengambil peluang ini. apalagi jika angkot taxi ojek sudah kalah.. langkahnya ya harua online supaya bisa bersaing. soalnya kalo ofline lain kelas lagi
BalasHapusLuar biasa baca testimoninya, cepat banget, bisa jadi pengantar cita-cita, pengin punya usaha restoran terkabul juga dalam waktu yang tidak lama
BalasHapusngeri banget kan. cepet banget. dan pada sebagian koemntar di atas juga ada yang berpengalaman tuh mas
HapusSampingan yang lumayan
BalasHapusia mas lumayan mas siapa tahu jadi miliurder
HapusSemakin dilarang malah semakin ramai 😁😁
BalasHapus