Sudah seberapa baik anda ( baca saya) pada istri anda ( baca saya)?
Jika anda belum merasa yang terbaik pada istri anda ( baca saya) , atau istri anda( baca saya) mengatakan dengan jujur anda masih berbuat jahat padanya berarti anda bukanlah orang yang terbaik meskipun anda baik terhadap orang lain. Apalagi jika kita sudah jahat kepada orang terus jahat juga sama istri.
Brarti klop.
Eh BTW brani banget ya saya menulis yang beginian, seperti sudah menjadi yang terbaik. :D
Justru itu mari kita evaluasi bersama.
Bagi para laki - laki yang sudah ber istri mungkin namanya evaluasi namun bagi yang belum, saatnya berencana yang terbaik.
Saya menuliskan judul seperti itu bukan tidak beralasan, melainkan karena saya baru saja mendengarkan tausiah dari Ustd Hanan Attaki, memang tidak langsung melainkan melalui saluran youtube.
Kemudian saya mendengarkan lalu menyimpulkan. Ternyata memang Sebaik-baik Lelaki Adalah Yang Paling Baik Terhadap Istrinya.
Hal ini juga senada dengan situasi dan kondisi yang pernah terjadi dinegeri yang jauh di sana. Kisah singkatnya begini.
Ada seorang laki - laki gagah baik banget kepada orang lain bahkan terkadang rela berkorban untuk orang lain yaitu teman - temannya namun tidak demikian dirumah.
Dirumah justru sering terjadi perselisihan. Dan apa yang terjadi dengan laki - laki tersebut, ternyata tindakan tersebut menjadikannya sulit bersosialisasi. Tidak hanya dengan keluarganya bahkan hal tersebut terjadi dengan teman - teman yang dulunya akrab. Mudah - mudahan kita menjadi laki - laki terbaik.
Dalam ceramah ustad Hanan kali inipun menjelaskan hal yang senada, bagaimana rosululloh bersikap terhadap istrinya, bersabar terhadap istrinya sehingga sebaik - baik laki - laki adalah yang terbaik kepada istrinya dan yang terbaik terhadap istri adalah rosululloh.
Dalam ceramah tersebut dikisahkan bagaimana rosululloh menghadapi istri - istrinya, ketika istri - istrinya salah. Salah satu kisah adalah dalam menghapi Aisyah.
Katika itu Aisyah marah banget terhadap nabi, kesel banget sampai - sampi Aisyah minta diantarkan pulang ke rumah bapaknya yaitu Abu Bakar.
Apa yang dilakukan rosululloh ketika itu? Terbawa marah atau tidak?
Tentu tidak, malahan rosululloh menawarkan Aisyan untuk mengantarkannya kerumah bapaknya.
Setelah datang dan kemudian duduk bersama apa yang dilakukan rosululloh, rosul meminta ijin dulu kepada aisyah untuk berbicara lebih dulu.
Kemudian Aisyah menjawab boleh asalkan mengatakan hal - hal yang benar.
Disisi lain medengar jawaban Aisyah seperti itu kepada rosululloh tentu saja Abu Bakar sangat marah karena apa yang di omongkan rosululloh tidaklah akan salah bahkan Allohpun mepercainya, bagaimana bisa seorang Aisyah mengira rosul akan mengatakan hal yang tidak benar, padahal tidak pernah dusta.
Mendengar seperti itu Abu Bakar sangat marah dan hendak memukul Aisyah namun apa yang terjadi rosululloh mengalanginya.
Rosululloh mengatakan kami kesini untuk meminta nasihat bukan untuk menyaki istriku. Kemudian rosululloh menoleh Aisyah dan kepada Aisyah berkata lihatlah aku membelamu.
Itulah contoh sikap rosululloh kepada istri meskipun berbuat kesal tapi tetap saja sabar.
Mungkin ada juga yang bertanya mau sabar sampai kapan.
Dalam ceramah tersebut dikatakan, yaitu idealnya laki - laki soleh sabar nya itu 70 kali sabar setiap harinya dari ketidaknyamanan istri pada suaminya seperti sikapnya, kata - katanya. Yang ke 71 nya boleh berbuat sesuai yang disyariatkan.
Tapi bukan berarti dengan tulisan ini seorang istri bisa berbuat se enaknya dengan membuat kesal suami sebanyak 69 kali. hehehe
Tetap saja istri yang baik adalah yang suaminya ridho kepadanya. Surga balesannya. Tentu saja dalam ketaanyan kepada Alloh ya. :D
Okelah kepanjangan kayanya, supaya tidak terlalu melebar dari ceramahnya Ustad Hanan Attaki Silahkan saja simak ceramahnya di bawah ini.
Demikian semoga bermanfaat.
Jika anda belum merasa yang terbaik pada istri anda ( baca saya) , atau istri anda( baca saya) mengatakan dengan jujur anda masih berbuat jahat padanya berarti anda bukanlah orang yang terbaik meskipun anda baik terhadap orang lain. Apalagi jika kita sudah jahat kepada orang terus jahat juga sama istri.
Brarti klop.
Eh BTW brani banget ya saya menulis yang beginian, seperti sudah menjadi yang terbaik. :D
Justru itu mari kita evaluasi bersama.
Bagi para laki - laki yang sudah ber istri mungkin namanya evaluasi namun bagi yang belum, saatnya berencana yang terbaik.
Saya menuliskan judul seperti itu bukan tidak beralasan, melainkan karena saya baru saja mendengarkan tausiah dari Ustd Hanan Attaki, memang tidak langsung melainkan melalui saluran youtube.
Kemudian saya mendengarkan lalu menyimpulkan. Ternyata memang Sebaik-baik Lelaki Adalah Yang Paling Baik Terhadap Istrinya.
Hal ini juga senada dengan situasi dan kondisi yang pernah terjadi dinegeri yang jauh di sana. Kisah singkatnya begini.
Ada seorang laki - laki gagah baik banget kepada orang lain bahkan terkadang rela berkorban untuk orang lain yaitu teman - temannya namun tidak demikian dirumah.
Dirumah justru sering terjadi perselisihan. Dan apa yang terjadi dengan laki - laki tersebut, ternyata tindakan tersebut menjadikannya sulit bersosialisasi. Tidak hanya dengan keluarganya bahkan hal tersebut terjadi dengan teman - teman yang dulunya akrab. Mudah - mudahan kita menjadi laki - laki terbaik.
Dalam ceramah ustad Hanan kali inipun menjelaskan hal yang senada, bagaimana rosululloh bersikap terhadap istrinya, bersabar terhadap istrinya sehingga sebaik - baik laki - laki adalah yang terbaik kepada istrinya dan yang terbaik terhadap istri adalah rosululloh.
Dalam ceramah tersebut dikisahkan bagaimana rosululloh menghadapi istri - istrinya, ketika istri - istrinya salah. Salah satu kisah adalah dalam menghapi Aisyah.
Katika itu Aisyah marah banget terhadap nabi, kesel banget sampai - sampi Aisyah minta diantarkan pulang ke rumah bapaknya yaitu Abu Bakar.
Apa yang dilakukan rosululloh ketika itu? Terbawa marah atau tidak?
Tentu tidak, malahan rosululloh menawarkan Aisyan untuk mengantarkannya kerumah bapaknya.
Setelah datang dan kemudian duduk bersama apa yang dilakukan rosululloh, rosul meminta ijin dulu kepada aisyah untuk berbicara lebih dulu.
Kemudian Aisyah menjawab boleh asalkan mengatakan hal - hal yang benar.
Disisi lain medengar jawaban Aisyah seperti itu kepada rosululloh tentu saja Abu Bakar sangat marah karena apa yang di omongkan rosululloh tidaklah akan salah bahkan Allohpun mepercainya, bagaimana bisa seorang Aisyah mengira rosul akan mengatakan hal yang tidak benar, padahal tidak pernah dusta.
Mendengar seperti itu Abu Bakar sangat marah dan hendak memukul Aisyah namun apa yang terjadi rosululloh mengalanginya.
Rosululloh mengatakan kami kesini untuk meminta nasihat bukan untuk menyaki istriku. Kemudian rosululloh menoleh Aisyah dan kepada Aisyah berkata lihatlah aku membelamu.
Itulah contoh sikap rosululloh kepada istri meskipun berbuat kesal tapi tetap saja sabar.
Mungkin ada juga yang bertanya mau sabar sampai kapan.
Dalam ceramah tersebut dikatakan, yaitu idealnya laki - laki soleh sabar nya itu 70 kali sabar setiap harinya dari ketidaknyamanan istri pada suaminya seperti sikapnya, kata - katanya. Yang ke 71 nya boleh berbuat sesuai yang disyariatkan.
Tapi bukan berarti dengan tulisan ini seorang istri bisa berbuat se enaknya dengan membuat kesal suami sebanyak 69 kali. hehehe
Tetap saja istri yang baik adalah yang suaminya ridho kepadanya. Surga balesannya. Tentu saja dalam ketaanyan kepada Alloh ya. :D
Okelah kepanjangan kayanya, supaya tidak terlalu melebar dari ceramahnya Ustad Hanan Attaki Silahkan saja simak ceramahnya di bawah ini.
Demikian semoga bermanfaat.
betul sekali lelaki yang baik adalah yang paling baik terhadap istrinya.. jangan sampai gara2 hal sepele kita memarahi istri bahkan sampai memukul .. sering kalau di TV saya dnegan KDRT..
BalasHapusia banyak banget cerita yang kaya begitu. padahal sayangilah istri karena nanti istri akan memberikan yang luar biasa. hahahahha
Hapusluar biasa dan luar dalam ya Mas
Hapusbetul mas asnaji. silahkan di coba
HapusWah bisa menjadi bekal, jika nanti saya berumah tangga nih. Agar saya bisa menjadi lelaki yang baik dirumah dan penuh kasihsayang dengan istri.
BalasHapussaya kira mas djangkaru sudah menikah mas. masuh belum moveon ya mas ehhh.....
HapusDan sayangnya saya belum punya istri wkwkwk
BalasHapusSemoga disegerakan ya minta doanya mang hihi
Wah harus belajar bersabar dari sekarang ini, mengontrol emosi biar bisa jadi sebaik baik lelaki sesuai sunnat rosul...
aamiin mudahan disegerakan jodonya. yg jelas sambil nyari juga biar vepet d jabah
Hapusbeanr kata ustad Hanan yang mengatakan Bahwa Rosululloh SAW adalah teladan yang seharusnya di contoh
BalasHapussikap baik terhadap istrinya, bersabar terhadap istrinya, berbuat terbaik kepada istrinya.
itu salah satu yg harus di contoh biar jadi laki laki terbaik
HapusSepertinya saya harus lebih baik daan pengertian lagi terhadap istri saya nih mang, semoga keluarga kita diberikan keharmonisan ya mang. dan saya denger kalau baik terhadap istri pintu rejeki juga makin mudah apa itu bener mang?
BalasHapusaamiin. ia mas ingsa Alloh kalo kita sayang dan baik. tapi buka segala di turuti kali ya mas.. penyampaiannya yg lembut. :)
Hapusmantap, suami yang baik dan tidak sombong sepertinya nich
BalasHapusitu sedang d usahakan.
Hapusbetul bang berbuat baiklah selalu kepada istri jangan seperti bang toyib
BalasHapusnah itu kalo diperjalas seperti itulah
HapusDengar suara ust Hannan Attaki langsung zlleebbb, baru suara belum materinya yang mudah di cerna
BalasHapusmantapkan mas. silahkan simak aja ya
HapusWkwkwk, nunggu berarti gpp ya kl smpe 69 kali, haha
BalasHapusini materi buat laki laki sedang untuk wanita mah. ingat ini "ridho suami surga bagi wanita."
HapusWanita harus bisa membuat suaminya itu ridho. Kalo belum terhambat itu
Iya.betul sekali mas, lelaki yang baik adalah lelaki yg sayang dng istrinya dan tidak pernah telat memberikan jatah uang bulanan, :)
BalasHapushahaha jatah bulanan penting banget itu :D
Hapus