9 Tahun. Al Hamdulillah

9 tahun bukan waktu yang lama jika kita bandingkan dengan waktu Indonesia merdeka apalagi jika dibandingkan dengan mulai terbentuknya alam semesta ini.
Namun tetap saja dalam perjalanan waktu 9 tahun yang sudah dilewati banyak hal yang bisa dikisahkan dan mudah - mudahan jadi pelajaran berharga untuk waktu - waktu selanjutnya.

9 tahun adalah waktu saya dan istri saya sudah jalani bersama dalam wadah yang biasa kita sebut sebagai keluarga. Alhamdulillah.

Tentu rasa syukur harus selalu kita panjatkan kepada pemilik segala sesuatu yaitu Alloh karena berkat rahmat, nikmat dan karunianyalah semua ini bisa terjadi. Dan tentu saja harapan yang besar untuk selalu membangun keluarga yang lebih besar yang labih baik dan lebih diridhio oleh Alloh menjadi harapan yang tak pernah padam. Aamiin

Selama 9 tahun Alhamdulillah sudah banyak hal yang sama - sama dilakukan, diantaranya.

Membesarkan anak

Alhamdulillah kita sudah dikaruniai 2 orang anak. 1 orang laki laki dan satu orang perempuan.
Alhamdulillah.
Alhamdulillah kita sudah mendapatakan 1 pasang.
Kami merasa bersyukur dengan karunia ini karena tidak sedikit kelurga yang belum dikarunia anak, belum lagi ada keluarga yang ingin anaknya laki - laki tapi diberikannya perempuan terus padahal anaknya sudah 12 atau sebaliknya. Tapi Alhmdulillah Alloh memberikan karunia kepada kami 1 laki - laki dan 1 perempuan. Sisanya masih dalam tahap proposal. :D Dan mudah -  mudahan bagi siapa saja yang sedang berharap menginginkan keturunan.  Semoga dikabulakn mendapat keturunan yang soleh dan atau solehah.  aamiin

Mudah - mudahan kedua anak kami ini menjadi anak yang Soleh dan Solehah, menjadi anak yang bisa menjadi bekal untuk kami orang tua menempati salah satu tempat disyurga dan juga menjadi anak yang bisa bermanfaat dalam kehidupannya. Aamiin

Jika kami merenung kilas balik kebelakang.
Jika kimi ingat hari ini untuk 9 tahun lalu, tidak terasa 9 tahun itu. Yang saya rasa adalah tiba - tiba anak sudah sekolah SD padahal perasaan dulu saya yang sekolah SD.
Bahkan adiknya yang perempuan tak terasa sudah mau TK. Meski saya dulu tidak pernah TK. langsung saja SD. heheheh....

Alhamdulillah banyak hal yang kita dapatkan dalam 9 tahun, namun yang terpenting adalah betapa pentingnya keluarga itu. Betapa pentingnya keterbukaan dalam keluarga suami dan istri.
Betapa pentingnya saling menghargai dalam keluarga, saling menyayangi.

Keluarga tempat berbagi ide, keluarga tempat curhat tempat ngobrol meski terkadang bingung ngobrolnya itu itu saja. hehehe.
Tapi itulah keluarga. Tempat belajar dari segala dimensi.


Terkadang banyak hal yang hanya tau dalam keluarga saja dan tidak diketahui oleh orang lain itulah uniknya keluarga semua itu demi melindungi orang yang kita sayangi.

Mencoba membandingkan dengan saat single.
Banyak hal yang dipikirkan waktu dulu masih single ternyata tidak begitu sama dirasakan saat sudah berkeluarga, lebih luar biasa ternyata. Banyak hal yang ditakutkan saat masih single untuk berkeluarga tapi saat berkeluarga ketakutan itu tidaklah seperti yang ditakutkan. Misalkan takut uang tidak cukup, ternyata Alhamdulillah Alloh cukupkan. Bahkan saat berkeluargalah karir meningkat.

Banyak juga kesombongan - kesombongan saat single jika berkeluarga dan ternyata kesombongan tersebut membawa kebodohan saja. Semisal pengurus anak. Perkiraan saat masih single gampang saja ngurus anak tinggal diberitahu pasti nurut.....hehehe....
Ternyata ketika dilaksanakan tidak semudah itu, ternyata perasaanpun bermain. Bahkan tidak hanya itu emaknyapun belum tentu sepaham dalam mendidik anak. Sehingga bertemulah dengan uniknya seorang anak dalam bersikap dan orangtua dalam bersikap.

Banyak keajaiban dalam keluarga mulai teleportasi perasaan hahahahha... sampai distribusi rizki yang bersatu. Ahhh pokoknya tidak mudah untuk dikisahkan.
Semua itu tidak ada jika tidak dalam bingkai keluarga dalam bingkai pernikahan.

Alhmdulillah 9 tahun sudah dijalani dan harapannya adalah keluarga kami menjadi keluarga yang semakin di diberkahi, semakin ridhio oleh Alloh SWT. Aamiin

Dulu saya punya niat mudahan keluarga saya bisa menjadi keluarga percontohan dalam kebaikan. Nampaknya ini suatu tujuan yang tidak kecil.
Dan nampaknya harus saya akui belum terlaksana, mudah - mudahan bisa terlaksana dihari hari selanjutnya. Aamiin
Kami mohon doa dari semuanya. Aamiin

I love you Istriku sayang, i love you anak - anaku. emmuah........

Berbagi :