Kisah ini saya tujukan buat mereka yang sedang menempuh bangku sekolah yang sedang bimbang dan tidak sabaran .......
Semoga bermanfaat.
Dulu sekitar beberapa tahun lalu tepatnya saat saya masih duduk di bangku sekolah dengan celana warna abu - abu.
Waktu itu saya adalah seorang siswa sekolah SMK ternama di kota Bandung.
Mungkin seperti pada umumnya pikiran anak sekolah yang paling banyak mengelantung di benak adalah mengerjakan tugas, tugas dan tugas. Bersiap untuk ujian, ulangan, ujian dan praktikum. Mungkin itu saja menurut saya yang selalu dipikirkan.
Hingga saatnya saya merasa jenuh dan menemukan sesuatu, yaitu melihat orang yang bekerja.
Dalam pikiran saya .."wawww sepertinya jika bekerja lebih enak nih, tidak banyak tugas, tidak banyak ulangan, banyak waktu buat melakukan hobi hiking atau apalah. hihihihi..."
Singkat cerita sayapun sekuat tenaga dan sekuat otak ingin cepat lulus dan beres disekolah supaya bisa segera bekerja.
Hingga pada waktunya Alhamdulllah LULUS dan selesai. Dan Alhamdulillahnya lagi saya langsung diterima bekerja. Subhanalloh, Alhamdulillah, luar biasa.
Singkat cerita sayapun mulai bekerja pada prusahaan nasional. Sebulan, dua bulan, 3 bulan, 4 bulan dan....
Apa yang bisa aya ambil pelajaran ketika saya bandingkan masalah waktu yang saya miliki ketika saya sekolah dan ketika saya bekerja? Begitu juga dengan tugas - tugas yang harus dilakukan?
Ternyata waktu bekerja saya mulai berangkat pukul 5 pagi karena jemputannya begitu dan pulang magrib. hahahha
Sampai sayapun ganti tempat kerja :D
Tugas - tugas sama saja masih banyak bahkan konsekuensinya sangat berbeda.
Akhirnya saya berpikir. Masalah waktu saat sekolah dan bekerja ternyata sama saja. Bukan masalah waktunya tapi masalah mengatur waktunya saja. Akhirnya saya berpikir mungkin kemampuan tubuh saya seperti itu sehingga Alloh menempatkan saya pada posisi seperti itu.
Bahkan sekarangpun, tempat bekerja sekarang. Ya begitu juga berangkat jam 7 pulang kadang jam 6 kadang jam 8. :D hadehhhh...
Untuk tugas - tugas waduhhhh malahan lebih banyak tugas saat bekerja.
Kalo dulu waktu sekolah ganti semester tugas semester sebelumnya kalo belum beres tidak akan mungkin ditanyakan lagi. Aman tidak mengerjakan juga :D. Tapi sekarang jangankan beda semester beda tahun dan abad saja masih terbawa bawa. heuheu.....
Jadi intinya adalah jalani saja dengan baik peran yang sedang anda jalani saat ini, pada saatnya nanti anda akan memiliki peran yang berbeda dan jalani lagi dengan baik.
Tetap semangat raih prestasi disekolahmu dan banggakan orang tuamu.
Semoga bermanfaat.
Dulu sekitar beberapa tahun lalu tepatnya saat saya masih duduk di bangku sekolah dengan celana warna abu - abu.
Waktu itu saya adalah seorang siswa sekolah SMK ternama di kota Bandung.
Mungkin seperti pada umumnya pikiran anak sekolah yang paling banyak mengelantung di benak adalah mengerjakan tugas, tugas dan tugas. Bersiap untuk ujian, ulangan, ujian dan praktikum. Mungkin itu saja menurut saya yang selalu dipikirkan.
Hingga saatnya saya merasa jenuh dan menemukan sesuatu, yaitu melihat orang yang bekerja.
Dalam pikiran saya .."wawww sepertinya jika bekerja lebih enak nih, tidak banyak tugas, tidak banyak ulangan, banyak waktu buat melakukan hobi hiking atau apalah. hihihihi..."
Singkat cerita sayapun sekuat tenaga dan sekuat otak ingin cepat lulus dan beres disekolah supaya bisa segera bekerja.
Hingga pada waktunya Alhamdulllah LULUS dan selesai. Dan Alhamdulillahnya lagi saya langsung diterima bekerja. Subhanalloh, Alhamdulillah, luar biasa.
Singkat cerita sayapun mulai bekerja pada prusahaan nasional. Sebulan, dua bulan, 3 bulan, 4 bulan dan....
*********
Ternyata waktu bekerja saya mulai berangkat pukul 5 pagi karena jemputannya begitu dan pulang magrib. hahahha
Sampai sayapun ganti tempat kerja :D
Tugas - tugas sama saja masih banyak bahkan konsekuensinya sangat berbeda.
Akhirnya saya berpikir. Masalah waktu saat sekolah dan bekerja ternyata sama saja. Bukan masalah waktunya tapi masalah mengatur waktunya saja. Akhirnya saya berpikir mungkin kemampuan tubuh saya seperti itu sehingga Alloh menempatkan saya pada posisi seperti itu.
Bahkan sekarangpun, tempat bekerja sekarang. Ya begitu juga berangkat jam 7 pulang kadang jam 6 kadang jam 8. :D hadehhhh...
Untuk tugas - tugas waduhhhh malahan lebih banyak tugas saat bekerja.
Kalo dulu waktu sekolah ganti semester tugas semester sebelumnya kalo belum beres tidak akan mungkin ditanyakan lagi. Aman tidak mengerjakan juga :D. Tapi sekarang jangankan beda semester beda tahun dan abad saja masih terbawa bawa. heuheu.....
Jadi intinya adalah jalani saja dengan baik peran yang sedang anda jalani saat ini, pada saatnya nanti anda akan memiliki peran yang berbeda dan jalani lagi dengan baik.
Jalani saja dengan baik peran yang sedang anda jalani saat ini, pada saatnya nanti anda akan memiliki peran yang berbeda dan jalani lagi dengan baik.Jika anda saat ini sedang memerankan peran sebagai anak sekolah maka jalani saja dengan baik karena nikmatnya sekolah tidak akan dirasakan oleh mereka yang sudah tidak sekolah.
Tetap semangat raih prestasi disekolahmu dan banggakan orang tuamu.
Menurut saya, kerja bisa menyenangkan jika itu adalah hobi yang dibayar mahal (kalau kata Ridwan Kamil), kalau sudah seperti itu sesibuk apapun tetap have fun. Sementara kalau kerja belum bisa seperti itu benar seperti sekolah masuk pagi pulang siang, sore les, banyak aturan ini itu, bikin jenuh juga hehe..
BalasHapusMaka dari itu dan oleh karena tidak semua bisa langsung fun, supaya bisa jadi fun. Maka syukuri dulu.
HapusHidup itu memang seperti itu, kalau dipikir hanya sebuah rutinitas belaka. Tapi bagaimana caranya agar sebuah rutinitas itu membuat hati gembira. Selalu hapy.
BalasHapusKalau saya ingin sekolah, tapi apa daya sisi kepala sudah melemah. Ada keinginan terus belajar dan belajar.
Kalau kakak teman saya, lebih parah. Saat adiknya bolos, dia mah enteng saja " biarin saja, nanti jika sudah tidak sekolah tidak bisa bolos lagi"
Sekarang sedang belajar atau sekarang sedang bekerja di syukuri saja. beraktiftaslah sebaik mungkin
HapusYah begitulah hidup, kadang melihat orang lain, kok idupnya enak banget ya, padahal kita gak tau yang ada di dalam pikirannya, bisa jadi dalamnya lebih ruwet daripada kita.
BalasHapusJadi intinya jalani saja setiap detik kehidupan ini dengan ikhlas dan ridho, biar gak jadi beban. Dan tetap semangat Kang, demi keluarga dan masa depan, hehehe...
betul banget mas "jalani saja setiap detik kehidupan ini dengan ikhlas dan ridho penuh sykur, biar gak jadi beban. Dan tetap semangat"
Hapus
BalasHapusBagi saya keduanya penting mang..ππ
Kalau disuruh pilih yaa saya tentunya akan pilih sekolah. Karena berkat pendidikan sekolah kita bisa mencapai pekerjaan yang cukup untuk hari depan..ππ
betul mas keduanya penting. hanya saja ketika kita berada dalam satu posisi, maka kerjakanlah dengan baik apa yang sedang kit jalani.
Hapus
BalasHapusBagi saya keduanya penting mang..ππ
Kalau disuruh pilih yaa saya tentunya akan pilih sekolah. Karena berkat pendidikan sekolah kita bisa mencapai pekerjaan yang cukup untuk hari depan..ππ
betul banget keduanya penting. hanya saja jika kita sedang dalam 1 posisi maka lakukanlah dengan sungguh sungguh supaya mendapat yang terbaik. Semua ada waktunya
Hapussebenarnya semua punya tanggung jawab masing-masing tapi anak sekolah yang santai masih lebih besarpeluang untuk sukses daripada kerja yang santai
BalasHapusia begitu mas. Jalani saja dengan baik
HapusBener banget mas, saya dulu waktu masih sekolah juga jenuh. Rasanya capek dan males mikirin tugas dan ujian terus. Mana temen-temen pada malas belajar juga jadinya kala mou nyontek kan bingung ha..ha..π
BalasHapusPengen buru-buru kerja gitu, eh nggak tahunya pas udah kerja... Langsung kagok.
Dunia kerja lumayan kejam ternyataπ
maka dari tu kita harus menikmati saja yang sedang kita jalani
Hapus