Lama banget rasanya tidak membuat tips blog atau tip menulis, gatal rasanya ingin berbagi. Untuk itulah saya ingin membuat tips berikut ini Tips Membuat Link Dalam Artikel Supaya Aman Sampai Masa Depan.
Kenapa ingin membuat tips seperti ini, karena berdasarkan pengalaman saya menulis di blog, sering kita khususnya saya membuat link ke artkel lain dalam blog yang memiliki tema yang sama atau tulisan yang nyambung. Nah hal ini ternyata bisa menjadi masalah di masa yang akan datang. Kenapa demikian?
Saya akan berkisah terelebih dahulu. ( biar agak panjang tulisannya. heheheh...)
Dulu dan sampai sekarang saya memiliki blog yang berjudul zodized, sampai sekarang masih bisa di kunjungi jika penasaran bisa cek disini Zodized ( ngiklan dulu). Pada blog tersebut bahasan utama saya adalah tentang batubara karena pekerjaan saya didunia analisa batubara dan ditamah dengan tulisan tulisan seputar bloging, curhat dan lain - lain.
Lama kelamaan blog berkembang sehingga domain saya ganti saja menjadi domain tld, tujuan saya biar keren saja. Dulu harga saat membeli domain harganya masih promo, masih ingat betul harganya 55 rb saja.
Selang beberapa lama promo habis perpanjangan jadi 180 rb an. Mikir ulang karena ada biaya tambahan yang agak mengganjal.
Tahun kedua saya putuskan untuk diperpanjang karena sudah oke tahun ke tiga terlewat perpanjangannya dan untuk perpanjangan ada biaya tambahan, selang beberapa lama domain saya ternyata sudah ada yang membelinya. Dan jika saya mau membelinya kembali harus dengan harga yang mahal sekali. Akhirnya saya biarkan saja deh.
Dari sinilah saya punya pengalaman.
Hal yang ingin saya bagikan adalah ketika domain tersebut tidak bisa kita miliki atau tidak kita perpanjang akan banyak link eror di blog karena domain tidak aktif atau karena pada blog kita tidak ada alamat tersebut dan hasilnya akan eror 404.
Untuk itulah maka tulisan tips ini muncul Tips Membuat Link Dalam Artikel Supaya Aman Sampai Masa Depan. Bagaimana caranya meskipun domain sudah tidak digunakan lagi.
Caranya cukup mudah gunakan domain gratisannya saja. Misalkan blog gratis saya alamatnya www.catatanabdulrozak.blogspot.com meskipun kita merubahnya menjadi www.catatanabdul.wed.id tetep saja link yang disisipkan yanga ada di blog buat saja www.catatanabdulrozak.blogspot.com.
Misalkan saya mau menyisipkan link artikel ini ke atrikel lainnya.
Link otomatisnya seperti ini https://www.catatanabdul.web.id/2020/02/tips-membuat-link-dalam-artikel-supaya-aman-sampai-masa-depan.html
Buat saja dalam sisipan lain tersebut tetap seperti ini
https://www.catatanabdulrozak.blogspot.com/2020/02/tips-membuat-link-dalam-artikel-supaya-aman-sampai-masa-depan.html
Mangapa demikian meskipun saya berhenti berlanggananan domain web.id nya link tidak akan menjadi eror.
Demikian tips dari saya mudahan tidak menimbulkan masalah lainnya. hehehehe..
Kenapa ingin membuat tips seperti ini, karena berdasarkan pengalaman saya menulis di blog, sering kita khususnya saya membuat link ke artkel lain dalam blog yang memiliki tema yang sama atau tulisan yang nyambung. Nah hal ini ternyata bisa menjadi masalah di masa yang akan datang. Kenapa demikian?
Saya akan berkisah terelebih dahulu. ( biar agak panjang tulisannya. heheheh...)
Dulu dan sampai sekarang saya memiliki blog yang berjudul zodized, sampai sekarang masih bisa di kunjungi jika penasaran bisa cek disini Zodized ( ngiklan dulu). Pada blog tersebut bahasan utama saya adalah tentang batubara karena pekerjaan saya didunia analisa batubara dan ditamah dengan tulisan tulisan seputar bloging, curhat dan lain - lain.
Lama kelamaan blog berkembang sehingga domain saya ganti saja menjadi domain tld, tujuan saya biar keren saja. Dulu harga saat membeli domain harganya masih promo, masih ingat betul harganya 55 rb saja.
Selang beberapa lama promo habis perpanjangan jadi 180 rb an. Mikir ulang karena ada biaya tambahan yang agak mengganjal.
Tahun kedua saya putuskan untuk diperpanjang karena sudah oke tahun ke tiga terlewat perpanjangannya dan untuk perpanjangan ada biaya tambahan, selang beberapa lama domain saya ternyata sudah ada yang membelinya. Dan jika saya mau membelinya kembali harus dengan harga yang mahal sekali. Akhirnya saya biarkan saja deh.
Dari sinilah saya punya pengalaman.
Hal yang ingin saya bagikan adalah ketika domain tersebut tidak bisa kita miliki atau tidak kita perpanjang akan banyak link eror di blog karena domain tidak aktif atau karena pada blog kita tidak ada alamat tersebut dan hasilnya akan eror 404.
Untuk itulah maka tulisan tips ini muncul Tips Membuat Link Dalam Artikel Supaya Aman Sampai Masa Depan. Bagaimana caranya meskipun domain sudah tidak digunakan lagi.
Caranya cukup mudah gunakan domain gratisannya saja. Misalkan blog gratis saya alamatnya www.catatanabdulrozak.blogspot.com meskipun kita merubahnya menjadi www.catatanabdul.wed.id tetep saja link yang disisipkan yanga ada di blog buat saja www.catatanabdulrozak.blogspot.com.
Misalkan saya mau menyisipkan link artikel ini ke atrikel lainnya.
Link otomatisnya seperti ini https://www.catatanabdul.web.id/2020/02/tips-membuat-link-dalam-artikel-supaya-aman-sampai-masa-depan.html
Buat saja dalam sisipan lain tersebut tetap seperti ini
https://www.catatanabdulrozak.blogspot.com/2020/02/tips-membuat-link-dalam-artikel-supaya-aman-sampai-masa-depan.html
Mangapa demikian meskipun saya berhenti berlanggananan domain web.id nya link tidak akan menjadi eror.
Demikian tips dari saya mudahan tidak menimbulkan masalah lainnya. hehehehe..
Oh benar juga ya kang, jadi kalo linknya pakai domain blogspot maka akan aman jika kita berhenti pakai domain TDL
BalasHapusItu pengalaman saya mas. Aman
HapusTapi bener kok, tapi katanya cara ini agak kurang SEO, bener ngga ya?
Hapusmungkin ia kurang seo karena linknya beda tapi untuk keberlangsungan sudah teruji
Hapusiya betul mas, jadi auto direct deh hehe.
BalasHapusPokoknya link tidak eror
HapusMohon maaf nih, bukannya meremehkan finansial. klo saya sih lebih baik melanjutkan yang domain TLD, kalau dipikir-pikir murah lho 180 ribu pertahun. InsyaAllah mampulah Mas Abdul. Tapi sayangnya udah kebeli duluan yah.
BalasHapustetap semangat blogging mas Abdul. keep posting
Ya bgitulah mas karena sudah ada yg beli.
HapusMaklum kebanyakan blog. Wkwkw
Maaf nih, ngga semua orang bisa beli domain seharga 180 ribu biarpun setahun. Aku dulu juga pernah pakai domain TDL 5 tahun, tapi tahun ke 6 aku lepas karena ngga kuat perpanjang, padahal cuma 125 ribu.😂
Hapusbegitulah mas agus. banyak pertimbangannya.
HapusWah intinya jangan sampai ada yang beli domain kita deh, biar gak diambil orang , hahaha... Kalo ngelola banyak blog dengan domain tld pasti biayanya cukup besar ya. Yah paling management keuangannya aja sih yang perlu diperhatikan. Nabung dulu untuk perpanjang domain di tahun berikutnya, jadi gak sampe keburu expired... Dan bikin catatan di Excel kayaknya perlu banget buat management blog
BalasHapusbetul mas kalo banyak harus tercatat dan terjadwal. itu dulu mas saya. sekarang bagitulah mas
HapusTernyata diskusi saya tentang ini kini dipraktekan. Senang rasanya. Awalnya orang pada menganggap aneh, karena tak SEO, masak pakai link asli dari blogspot.
BalasHapusBanyak kok yang kini blogger berguguran soal memperpanjang domain, harga semakin naik. Apalagi domain yang belakangnya id, wow, gila abis naiknya.
Dengan blog gratisan juga menghasilkan, jadi tak perlu gengsi dan malu.
ya begitu mas karena yang gratis lebih enak ternyata mas lebih panjang umurnya. wkwkwkw
Hapusga greget dengan domain yang mau habis
Kalau blogger bisa sih pakai cara ini mas. Wp yg susah. Heheh
BalasHapusnah saya ga begitu pakai wp, saya kira sama saja. wkwkwkw
Hapusbegitulah kalo blogspot
Tapi kalo yang keindex di google biasanya domain yang sudah terganti dengan domain sebelumnya. Kadng yang bikin error kalo domain belinya habis, terus keindex di google domain yang beli, trus di klik webnya ga ada. Kalo dari domain beli ke domain gratis kan ga bisa redirect langsung., Kalo untuk klik link dari postingan artikel mungkin masih bisa diatasi
BalasHapuslambat laun domain yang terindek sebelumnya akan hilang juga berganti dengan domain baru
HapusTips-nya menarik jg gan. Cara lainnya mungkin bisa dengan direct 301 permanen ketika blog yg sudah ga available mau diarahkan ke blog yg baru.
BalasHapus