Saat ini banyak pertanyaan terkait apa itu LHV batubara? Bagaimana Proses LHV Batubara itu dan Siapa Yang Melakukannya.
Sedikit akan coba saya jelaskan.
Apa itu LHV Batubara ?
LHV sendiri merupakan sebuah singkatan dari Laporan hasil Verifikasi jika yang diverifikasinya batubara, maka laporannya adalah untuk verifikasi batubara. Laporan Hasil Verifikasi (LHV) batubara ini diperlukan terkait dengan penjualan batubara. Laporan ini menjadi salah satu syarat dari pemerintah Indonesia supaya batubara bisa dikirim ke pembeli. Jadi proses pembuatan LHV itu sudah pasti harus di tempat pemuatan batubara.
Nah yang menjadi pertanyaan penting selanjutnya justru adalah apa saja yang diverifikasi dan bagaimana prosesnya verifikasi tersebut.
Coba saya uraikan sedikit - demi sedikit.
Apa Saja Yang diverifikasi
Secara sederhana verifikasi meliputi 3 Hal
1. Verifikasi Dokumen Adiministrasi
2. Verifikasi Kuantitas
3. Verifikasi Kualitas
1. Verifikasi Dokumen Adiministrasi
Yang dimaksud Verifikasi dokumen Adiministrasi meliputi banyak hal tapi coba kita langsung saja pada intinya, diantaranya adalah dokumen ijin tambang, ijin angkut, ijin pelabuhan tempat pemuatan, ijin muat, dan yang tidak kalah penting adalah bukti bayar Royalti penjualan batubara. Royalti ini harus 100 % dibayar sesuai rencana muat.
Kemudian setelah dokumen lengkap, maka pemilik batubara yang akan mejual batubaranya harus memasukan semua data tersebut dalam sebuah sistem yang disediakan oleh pemerintah. Sistem ini disingkat MOMS.
Untuk selanjutnya jika administrasi ini sudah beres, maka akan berlanjut pada verifikasi kuantitas atau jumlah barang yang dimuat dalam hal ini jumlah batubara yang dibuat dalam mode angkutnya seperti tongkang, kapal, dan lain - lian.
Terkait siapa yang akan memverifikasi kuantitas dan selanjutnya kualitas batubara ini, pemilik batubara yang akan menjual batubaranya harus menunjuk salah satu suveyor yang ditunjuk oleh pemerintah. (kita akan coba jelaskan dibagian bawah terkait surveyor yang di tunjuk pemerintah)
2. Verifikasi Kuantitas
Ini adalah proses verifikasi lanjutan setelah verifikasi dokumen administrasi selesai.
Pada verifikasi ini dilakukan pengukuran jumlah batubara yang dimuat pada moda angkut yang dilakukan oleh suveyor yang dituntuk. Hasil dari verifikasi kualitas ini adalah informasi jumlah barang yang diangkut susuai dengan rencana muat atau tidak. Hal ini akan menjadi acuan terkait dengan kekurangan atau kelebihan pembayaran royalti yang sudah dilakukan diawal.
3. Verifikasi Kualitas
Verifikasi kualitas ini merupakan tahapan selanjutnya, dimana hasil akhirnya memberikan informasi terkait nilai atau kadar. Karena ini terkait dengan batubara maka hal pentingnya yaitu nilai panas atau kalori batubara, nilai kadar Total Moisture, Kadar Air, Kadar Abu dan Kadar Sulfur yang dijual tersebut.
Nalai - nilai tersebut akan sangat terkait dengan besarnya royalti yang dibayarkan. Baik itu sebagai pengurang ataupun sebegai penambah pembayaran royalti.
Untuk pekerjaan ini dilakukan dilaboratorium.
Nah itulah bagian - bagian kegiatan dalam verifikasi secara sederhana.
Siapa Yang Melakukan Verifikasi Batubara
Sudah disinggung pada bagian atas artikel bahwa pemilik batubara atau penjual batubara harus menunjuk badan usaha surveyor yang sudah ditetapkan pemerintah.
Surveyor yang ditunjuk oleh pemerintah ini tidaklah sembarangan, ini adalah badan usaha yang sudah melewati banyak seleksi yang diakukan oleh pemerintah. Penetapan Surveyor Yang ditetapkan Pemerintah. Selain badan usahaya, karyawan yang terlibat didalanyapun harus tersertifikasi oleh pemerintah terkait sesuai dengan kegiatan - kegiatan verifikasi.
Sampai saat ini badan usaha yang di tunjuk pemerintah ada 13 perusahaan meliputi :
Itulah sedikit penjelasan apa itu LHV batubara dan seperti apa prosesnya siapa yang melakukannya. Semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin berdiskusi boleh dikolom komentar. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Apa Itu LHV Batubara?"