Ditengah himpitan ekonomi, kebutuhan yang semakin tidak terbatas eh bukan kebutuhan kemauan yang semakin tidak terbatas terkadang sebuah harapan keindahan dari sebuah lamunan menjadi sebuah hiburan tersendiri. Asyik jauh lebih asyik dari sebuah kenyataan, meski lamunan tersebut terkadang sangat tidak masuk akal.
Untuk mengetahui seberapa indahnya lamunan dan seberapa tidak masuk akalnya lamunan, mari kita ikuti sebuah lamunan dari Luda terkait Batu emas.
#Batu Emas
Prolog
Luda tidak bisa dikatakan orang miskin dan tidak bisa juga dikatan orang kaya. Selama ini kebutuhannya sudah tercukupi, namun namanya manusia selalu menginginkan kondisi yang lebih baik.
Entah lah lebih baik dari apa, mungkin lebih baik dari hari ini seperti kata pepatah sangat rugilah orang yang hari ini sama dengan kemarin dan celakalah yang hari ini lebih buruk dari kemarin dan beruntunglah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Mungkin dari sekelumit pepatah tersebutlah si Luda menjadi melamun kehidupan yang lebih baik dari yang dia alami saat ini. Namun yang namanya melamun tentu saja jalan singkatlah yang dilamunkan biar cepat terasa indahnya. :D
Prolog 2 Sekalian Ceritanya Saja :D Semoga Menghibur...
Waktu itu aku duduk didepan kemudi mobil kesayanganku yang sudah 2 kali ganti plat nomor, tentu saja aku sambil mengedalikannya. Kegiatan ku saat itu adalah bersama keluarga meluncur menuju sebuah tempat liburan.
Pada kondisi seperti itu, saat anggota yang lain juga sibuk dengan urussannya masing - masing didalam mobil, mungkin pikir mereka aku sedang konsentrasi mengendalikan mobil kesayangan ini, padahal dalam kepala sedang asyik senda gurau dengan lamunan.
Bagini kisahnya. Coba bisa seperti ini setiap hari, berlibur besama keluarga, bencada bareng bersama anak istri, banyak beramal soleh dengan menyumbang kesana kemari selama itu kebaikan, membahagiakan orang lain yang kesusahan, tidak usah menghawatirkan kebutuhan esok hari karena penghasilan mengalir meskipun kita hanya tidur. ahhhh lamunan.
Mulailah lamunanku semakin menari - nari diantara aspal yang diinjak oleh ban mobil, diantara tiang tiang listrik yang berseliweran dipingir jalan dan diantara tambalan lubang - lubang jalan yang menjadi rintangan perjalanan karena tamabalannya yang masih menonjol. Dalam tarian lamunan tersebut sisi lain lamunan bertanya, emang bagimana caranya bisa sepeti itu?.
Lanjut lamunan lainnya mencoba menjawab, dibelakang rumah itu pas lagi menyangkul saat akan menanan pohon jeruk yang katanya bisa berbuah meski dalam pot mengenai benda keras, terus pas dilihat, diperhatikan, di gosok - gosok, dibersihkan ternyata benda keras itu adalah emas. wehhhh...
Terus pas digali - gali menggunakan cangkul ternyata batu emas itu tidak kecil, ujungnya batu emas tersebut belum ketahuan jika hanya dicongkel congkel dengan cangkul saja. Ya saking besarnya emas tersebut. Emas murni lagi. wah.... Tinggal motong saja terus dijual.
Namun karena aku bukan orang yang serakah melihat emas segede itu, bukan niatku mebagikan emas itu keorang lain, tapi akan aku congkel atau akan aku potong sedikit - sedikit. Ya..... paling tidak langkah pertama cukup untuk memagari keliling tanah belakang rumah. ha..ha..ha..
Tidak perlu terburu - buru untuk menghabiskan emasnya yang gede itu, jika sudah dipagari dan orang lain tidak bisa masuk atau tidak bisa melihat cukup aku saja yang tahu jika dibelakang itu ada emas.
Setiap hari atau seminggu sekali cukup dipotong sebesar genggaman tangan saja bawa ke toko emas dan jual. Karena jika teralu besar sepertinya aku akan sulit menjualnya, jadi cukup sedikit - sedikit saja. Ya.... satu atau dua atau tiga cukuplah total setengah kilo saja cukup kayanya seminggu. he..he..he..
Tidak usah terlalu banyak nanti orang curiga.
Kan lumayan perminggu bisa dapat setengah kilo emas. Bisa buat liburan, bisa buat nyumbang kesana kemari. Jika kita diumpamakan harga emasnya yang murah saja 700 rb kali 500 gram hasilnya lumayan 350 jt.
Bisa nraktir bakso setiap hari warga kampung ini.
Tidak hanya itu cukup congkel emasnya sehari saja hari berikutnya jual. Sisanya buat...ahhhh
TOttttt.............................................................
Papah..............
Teriak anak - anak...
Didepan sebuah truk batubara yang melintas mebuyarkan lamunan.....
Hadehhh..... bikin kaget saja.
Emas yang sudah di potong potong tinggal jual cair terus nguap dah......hedeh...
Lamuan Memang indah apalagi jika jadi kenyataan. :D
Sekian dulu dah.....
Ceritanya lucu..
BalasHapusmau yang lebih lucu
HapusTrimaksih kaka artikel nya bagus..jgn lupa mmpir d tmpt kami
BalasHapussama sama
Hapusngalamun itu enak dipikirkan
BalasHapusenak dilamunkan
HapusLamunan yang indah.....🥰🥰🥰article sangat bagus kak
BalasHapuslamunan itu selalu indah pokoknya
Hapus