Kenapa Sih Rizki Seret?

Rizki yang seret atau salah paham tentang rizki.

Coba simak catatan sedehana ini

1. Rezeki bukan cuma uang (materi), tapi juga immateri, seperti Islam, iman, istri/suami, ilmu, lapang, sempit, sehat, paham, dll.

2. Termasuk dalam belajar, sebelum mulai, berdoa dulu sama Allah, agar dibukakan rezeki berupa pemahaman.

3. Rezeki itu bukan hak milik, tapi hak pakai. Maka rezeki kita hanya ada 3, yaitu yang dimakan/diminum, yang dipakai/digunakan, dan yang diinfakkan.

4. Tabungan kita, bukan rezeki kita. Maka konversi segera menjadi rezeki, entah itu disedekahkan, atau diinvestasikan.

5. Semua proses menjemput rezeki itu akan dipertanggungjawabkan dan dihisab di akhirat kelak, maka jangan asal dan seenaknya, tanpa memerhatikan halal dan haramnya.

6. Kalau kita punya barang lama gak kepake, harusnya jadi resah, karena akan dihisab. Maka, mending kasih/hibahkan ke orang lain. Jadi rezeki kita. Amal kita.

7. Dalam konsepnya, rezeki itu ada sebab, ada kondisi. Sebabnya dari Allah (qodho), kondisinya dari manusia (ikhtiyar).

8. Jangan khawatir dengan rezekinya, karena sudah Allah tetapkan. Justru fokuslah mencari rezekinya di jalan yang halal, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan.

9. Ciri-ciri orang beriman itu ada 3, diantaranya: tidak cemas/gelisah dengan masa depan, tidak terlalu sedih/terpuruk dengan masa lalu, dan tidak bingung/pusing dengan masa kini.

10. Kenapa kita udah usaha maksimal tapi rezekinya masih seret? Karena dosa yang kita perbuat. Itu menjadi penghambat dan sumbatannya.

11. Rezeki yang seret itu seperti keran yang mengalir deras tapi kerannya mampet (dosa ke Allah) dan ember penampung airnya bocor (dosa ke Manusia). Maka, banyak-banyak minta ampun ke Allah dan banyak-banyak minta maaf ke Manusia.

12. Kenapa kang Dewa dari kondisi terpuruk bisa naik cepat, amalannya apa? Lapang dada dalam masalah dan lapang hati untuk memaafkan.

13. Solusi rezeki seret = perbanyak istighfar & banyak-banyak memaafkan.